Sabtu, 18 April 2020

Belajar Menulis Gelombang 4 Resume 22 (Karya Inovasi dan Kualitas Diri)

MENJADI FINALIS LOMBA INOBEL DENGAN KUALITAS DIRI


Belajar Menulis Gelombang 4 
Resume 22 

Pertemuan  22, Rabu/ 15 April 2020
Tema : Menjadi finalis lomba Inobel dengan kualitas diri
Pemateri :Tri Agus Cahyono
Penulis : Wahyu Ophir Yanti

Sebelum masuk pada materi penulis akan memperkenalkan pemateri kita terlebih dahulu.
Tri Agus CahyonoLahir di Pacitan, 22 Agustus 1982. Keseharian bekerja sebagai guru di SD Negeri Belik Tepus Kecamatan Tepus, Gunungkidul. Alamat rumah  RT. 01 RW. 03 Menadi Kec./Kab. Pacitan Jawa Timur. HP: 081392542771. 
e-mail:3agusgurdacil@gmail.com 



Profil Beliau:
Pak Agus menamatkan pendidikan terakhir Program Studi Pacsasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) jurusan Magister Pendidikan Dasar-IPA tahun 2015 melalui beasiswa P2TK Dikdas dengan predikat Cum Laude. Aktif sebagai ketua KKG Gugus V Purwodadi, Tepus Gunungkidul, DIY. 
Beliau telah mendapatkan berbagai penghargaan sebagai berikut: 
1. Guru Berdedikasi Daerah Khusus TK. Nasional Tahun 2016; 
1. Juara I Perlombaan Karya Inovasi Pembelajaran TK. Nasional Tahun 2016 kategori MIPA;
3. Penghargaan Short Course ke Jepang Tahun 2017;
4. Finalis Olimpiade Guru Nasional (OGN) TK. Nasional Guru Kelas SD Tahun 2018. 
5. Finalis Guru Berdedikasi TK Nasional SD 2019
untuk lebih lengkapnya dapat diiahat di blognya om jay..https://wijayalabs.wordpress.com/2020/04/14/biodata-tri-agus-cahyono/ dan cahanel youtube Pak Agus di https://youtu.be/3Z8MeXY331A

Tersebut membuktikan bahawa pemateri merupakan Finalis Inovasi Pembelajaran (INOBEL) Tahun 2019 dan juga sudah meraih juara I lomba Inobel tingkat Nasional tahun 2016.
Lomba Inovasi Pembelajaran (Inobel) adalah salah satu lomba yang bergengsi yang menjadi impian bagi guru-guru dari tingkat SD sampai SMA se-Indonesia. Lomba ini diselenggarkan oleh Kemendikbud khususnya oleh Ditjen Kesejahteraan, Penghargaan, dan Perlindungan (KESHARLINDUNG) Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud. 
Nah, bagaimanakah trik untuk sukses meraih juara dalam lomba Inobel? Pak Agus akan berbagi tips di bawah ini.
Pak Agus mengawali materi dengan menyapa peserta dengan salam dan tetap rendah hati dengan menganggap penyampaian materi malam ini hanya berupa sharing semata dan melanjutkan ke inti  materinya.

Sesuai Tema yg kami ambil "Karya Inovasi & Kualitas Diri"
Pada hakikatnya sebuah karya inovasi adalah puncak dari proses belajar seseorang. Sesuai taksonomi Bloom yg telah direvisi oleh Krathwool. Ada 6 tahapan berfikir kognitif
1. Mengingat (C1)
2. Memahami (C2)
3. Menerapkan (C3)
4. Menganalis (C4)
5. Mengevaluasi (C5)
6. Menciptakan (C6)
Dalam taksonomi tersebut Karya inovasi adalah sebuah tahapan puncak dari proses berfikir.
Jadi ketika kita menginginkan sebuah karya inovasi yang baik, maka kita tidak boleh melewati tahapan2 tersebut. Jangan sampai kita berinovasi tapi:
1. Tidak tahu ilmunya
2. Tidak paham maksudnya
3. Tidak pernah menggunakan
4. Tidak bisa menganalisis bagian2nya
5. Tidak bisa menilai kelebihan dan kekurangannya
Jadi intinya jika anda ingin menciptakan karya inovasi maka anda harus belajar menguasai materi keilmuan dari karya tersebut.
Ketika final lomba Karya Inobel yg dinilai bukan sekedar bagaimana karya tersebut atau karya tulisnya tetapi yg paling penting dan lebih utama adalah bagaimana penciptanya/inovatornya yg akan ditelisik oleh dewan juri melalui presentasi dan tanya-jawab.
Nah bagaimana cara kita belajar untuk meningkatkan kualitas diri dan sekaligus menciptakan sebuah karya inovasi adalah bekerja. 

Beliau juga membagikan naskah lomba inonelnya dapat di lihat pada link berikut!
 https://drive.google.com/file/d/0B3tt7etjRMOsQnQ1bHV2QmpwY2M/view?usp=drivesdk

Sesi tanya jawab malam itu:

  • Apakah karya inobel yang juara mesti ada unsur TIK- nya...? Pak Azis guru di Demak
  • Tidak selalu, tergantung kebutuhan. Karya manual sederhana namun idenya luar biasa akan dapat melebihi karya yg berbasis TIK
  • Slmt malm pa Agus, boleh ceritakan  lebih dalm karya inovatif  yang pernah anda buat sampai dikenal  dan mendapat prestasimu itu?Pak Simon Kupang
  • Iya tentu akan kita bahas
  • Yang manakah  media / alat peraga yang lebih pertimbangkan  oleh dewan juri saat kita mengikuti lomba inobel apakah yang bersifat tradisional atau modern . Tentu dengan telah memperhatikan fungsi dan kegunaanya dlm pencapaian IPK siswa. Terimakasih. 
  • Kelebihan dari sebuah karya bukanlah dari sifat modern atau tradisionalnya tetapi lebih kepada kebermanfaatan, ide, dan kemudahan untuk digunakan dan direplika oleh orang lain. Meskipun karya berbasis TIK kelihatan lebih keren tetapi sulit untuk ditiru dibuat oleh guru lain atau sulit diaplikasikan di daerah2 tertentu maka nilainya akan kurang. Kelemahan globe tadi adalah tidak bisa menampilkan bagaimana gerak semu matahari Sehingga menjadi sulit bagi anak. Maka anak akan lemah motivasinya untuk terus belajar. Itu kendala yg harus diselesaikan
  • Nah dimana saya dapat ide? Untuk menyelesaikan masalah tersebut
  • Bisa langsung dijelaskan untuk mengatasi kendalanya. Aktifitas saya dengan kamera sangat tinggi, hampir setiap kegiatan saya rekam foto dan video
  • Slmt malm pa AGUS, SAYA sudah nonton  lihat sekolahmu di desa, bagaimana kerja sama guru dan kepsek  di sekolahmu melihat  dan mendukung prestasi anda? Pak Simon Kupang
  • Mereka adalah rekan yang luar biasa, sangat mendukung dan membantu saya dalam mengikuti kegiatan2 di luar sekolah. Ketika kita merekam video dengan kamera action cam misalnya kita menggunakannya dalam kondisi bergerak sedangkan obyek yang kita shot tidak bergerak maka ketika kita memutar videonya. Hasilnya benda yang kita shot kelihatan bergerak padahal aslinya tidak bergerak dan kamera merupakan alat optik yang menyerupai kinerja matasehingga saya mempunyai ide memasang kamera pada globe sebagai pengganti mata kita
  • Selamat Malam...blhkah sy bertanya...dl sebelum ada tagline ttg INOVASI PEMBELAJARAN apkh di Indonesia kegiatan pembelajaran yg dilakukan guru2 sama sekali blm mengarah pd kegiatan Inovasi Pembelajaran ? Apkh seperti RA Kartini yg meminta gurunya yaitu Mbah Sholeh Darat utk mentranslate Al Quran dlm terjemahan bs d katakan sbg inovasi pembelajaran ? Td d katakan secara implisit bhw Globe sbg media pembelajaran pdhl antara media pembelajaran dan alat peraga itu tdk sama. Pak Beny Kediri
  • Mohon di jlskan perbedaan alat peraga dan media pembelajaran menurut bpk pemateri. Terimakasih.Pak Beny Kediri
  • Menurut saya Alat peraga  adalah bagian dari media
  • Maaf P. Agus, mungkin ada gambar atau video inobelnya biar lebih jelas. Agus Purwadi, Ponjong. Berikut foto-foto karya inobel beliau:





    Beliau menceritakan video inobelnya sebagai berikut:

Itu ketika saya naik wahana cangkir (komedi putar) di Dufan
Perhatikan teko dalam video tersebut
Teko kondisi sebenarnya tidak bergerak
Tetapi dalam video bergerak
Itulah yg bisa dimanfaatkan untuk menjelaskan gerak semu
Teko sebagai matahari sedangkan kamera adalah mata yg ada di bumi.
Ayo sesi tanya jawab bsa japri ke saya dulu biar semua pertanyaan bisa didokumentasikan dengan baik
Nah coba tonton video tersebut sambil tiduran berulang2
Dan jadikan HP Bapak/Ibu sebagai kenampakan langit
Teko akan muncul dari samping kiri ke kanan dan menghilang
Nah itu mirip dengan gerak semu harian matahari
Nah saya berpikir bagaimana supaya hal tersebut bisa ditampilkan di kelas
Maka kamera yg saya pasang harus bisa live menampilkan kenampakan langit
Kamera saya hubungkan ke laptop dan saya hubungkan ke proyektor (LCD) saya sorotkan ke langit2 kelas
Maka jadilah planetarium bekam
Bekam = Globe berkamera
Cara menggunakan dalam pembelajaran seperti menggunakan globe biasa

  • Untuk karya inobel..ada kriterianya?
  • Syarat guru berdedikasi dulu 2016 adalah penunjukan dinas propinsi kabupaten yang diambilkan dari Gupres (sekolah khsusu) peringkat terbaik namun tidak lolos ke propinsi.
  • Kalau 2019 adalah dengan pendaftaran melalui akun kesharlindung Dikdas dan rekomendasi Dikpora propinsi
  • Silahkan pantau terus akun kesharlindung. Jika propinsi ada seleksi silahkan dipersiapkan sama seperti Gupres tetapi lebih kepada dedikasi bukan prestasi
  • Utk karya yg bagus apakah dilihat dari multifungsinya?
  • Untuk pembuatan makalah karya inobel apakah seperti PTK? perlu dicantumkan rumusan masalah? Safitri Purbalingga
  • Disamping karya inovatif bapak, apa yang membuat bapak menjadi Guru Berdedikasi  Daerah Khusus tk Nasional tahun 2016. Apa kiat2 sukses bapak  kebetulan saya mulai tahun 2016 sampai sekarang bekerja di SD  Daerah Khusus. terima kasih
  • Pak agus saya mau tanya..saya kan guru fisika. Sebenarnya banyak karya inovatif yg bisa dibuat tp bila di sekolah alat praktikumnya sdh banyak, bagaimana caranya saya membuat karya inovatif tersebut? Sri indayani lamongan
  • Kunci Inovasi (Menemukan baru dan Menyempurnakan yang lama
  • Silahkan terapkan APIK tadi menurut kondisi anda sendiri. Minimalkan administrasi, lebih ke hal2 aplikatif dalam mengajar, ingat kita adalah guru, tugas utama kita mengajar, administrasi kebanyaka hanyalah formalitas jadi utamakan administrasi yg penting2 saja. Pendaftaran inobel adalah melalui seleski karya tulis, maka buat karya tulis secara APIK. Judul yg menarik, segar/baru, berbeda dari yg lain dan tentu saja harus lolos uji smiliarity maksimal 30% turnitine. Karya tulisnya yg paling bagus adalah karya pengembangan (Research & design)  Kalau tidak bisa lebih baik bestpractise. Tidak perlu banyak fungsi tetapi berpengaruh dan mempunyai rentetan keberhasilan dalam menyelesaikan masalah.

Kesimpulan
Dalam berinovasi jangan memikirkan masalah yg bersumber dari luar seperti lingkungan sekolah, sarana dan prasarana, dll tetapi FOKUS pada KOMPETENSI DIRI itulah yg akan memudahkan kita menemukan hal2/ide penting yg membantu keberhasilan pembelajaran. Sehingga tidak hanya inobel yg kita dapat,.. OGN akan dapat, Gupres juga akan kita dapat. Jadi tingkatkan kualitas diri untuk karya yg berkualitas.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar